Ardiansyah Simbisis

Sabtu, 14 Januari 2012

CARA PEMBUATAN NATA DE COCO (BIOTEK. KONVENSIONAL)


BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Nata adalah kumpulan sel bakteri (selulosa) yang mempunyai tekstur kenyal, putih, menyerupai gel dan terapung pada bagian permukaan cairan (nata tidak akan tumbuh di dalam cairan). Bahan yang dapat digunakan sebagai media untuk pembuatan nata adalah air kelapa sehingga produknya dikenal dengan nata de coco. Selain itu bahan lainnya adalah sari nanas (nata de pina), kedelai (nata de soya) atau buah lain yang mengandung glukosa. Mikroba yang aktif dalam pembuatan nata adalah bakteri pembentuk asam asetat yaitu Acetobacter xylinum. Mikroba ini dapat merubah gula menjadi selulosa. Jalinan selulosa inilah yang membuat nata terlihat putih.

Air kelapa (1 ltr) gula (7.5-10%) 0.06% (NH4) 2SO4 dipanaskan sampai gulanya larut kemudian disaring untuk menghilangkan sisa-sisa kulit kelapa. Setelah dingin, pHnya diatur dengan menambahkan asam asetat atau asam cuka hingga kisaran 3-4. kemudian diinokulasi dengan biakan nata/air kelapa konsentrasi tinggi (10%). Dituang dalam wadah fementasi. Wadah ditutup dan diperam selama 8-14 hari hingga lapisan mencapai ketebalan kurang lebih 1.5 cm. Setelah pemeraman selesai, nata dipanen, dicuci, dihilangkan asamnya dengan perebusan atau perendaman dalam air selama tiga kali (air  diganti tiap hari). Nata kemudian dipotong-potong dan direbus kembali, ditiriskan. Perebusan selanjutnya dalam larutan gula 40% selama 30-45 menit. Dibiarkan semalam dalam larutan gula. Selanjutnya nata siap dikonsumsi.
B.     Rumusan Masalah
1.      Bagaimana proses pembuatan Nata De Coco dengan baik
2.      Apa saja yang terkandung dalam Nata de Coco
3.      Apa manfaat Nata De Coco bagi manusia
C.    Tujuan
1.      Untuk Proses Pembuatan Nata De Coco dengan baik
2.      Untuk mengetahui komposisi dalam Nata De Coco
3.      Untuk mengetahui manfaat Nata De Coco bagi manusia

BAB II
PEMBAHASAN


A.    Nata De Coco
Nata De Coco merupakan produk hasil proses fermentasi air kelapa dengan bantuan aktivitas Acetobacter xylinum. Nata berasal dari bahasa spanyol yang artinya terapung. Ini sesuai dengan sifatnya yaitu sejak diamati dari proses awal terbentuknya nata merupakan suatu lapisan tipis yang terapung pada permukaan yang semakin lama akan semakin tebal.
Pembuatan Nata de Coco yaitu pemanfaatan sumber gula sebagai sumber tenaga, sebagian gula disintetis menjadi selulosa atau Nata, sebagian gula diuraikan menjadi asam cuka yang menurunkan derajat keasaman (pH) medium sampai 3.0 – 2.5 sehingga medium semakin asam. Untuk dapat menghasilkan masa yang kokoh, kenyal, tebal putih, dan tembus pandang, diperlukan suhu inkubasi (pemeraman) komposisi, dan derajat keasaman (pH) media.
1.      Pemeliharaan Kultur Murni Acetobacter xylinum
Biarkan atau kultur murni Acetobacter xylinum diperoleh di laboratorium Mikrobiologi Balai Besar Litbang Pascapanen Pertanian, Bogor. Kultur tersebut tumbuh pada media Hassid Barker. Koleksi kultur dapat dalam bentuk kering beku dalam ampul, maupun dalam bentuk goresan dalam agar miring (slant agar). Koleksi kultur dalam bentuk kering beku dalam ampul dapat bertahan hidup bertahun-tahun tanpa peremajaan. Sedangkan koleksi kultur dalam agar miring perlu peremajaan setiap 2-3 bulan. Kebanyakan koleksi kultur pemeliharaannya dengan cara peremajaan dilakukan pada media agar miring.
Pemeliharaan koleksi kultur yang dimiliki dapat dilakukan dengan cara: pembuatan media Hassid Barker Agar (HBA) dalam tabung reaksi dan peremajaan kultur setiap 2-3 bulan. Komposisi media HBA adalah sebagai berikut: sukrosa 10%, (NH4)2SO4 0,6 g/L, K2HPO4 5,0 g/L, ekstrak khamir 2,5 g/L 2 % asam asetat glasial, agar difco 15 g/L . Media HBA dimasukkan kedalam tabung reaksi dan disterilkan dalam autoclave 121 oC, 2 atm, selama 15 menit. Media dalam tabung reaksi masih panas diletakkan mring hingga membeku untuk menghasilkan media agar miring. Peremajaan dapat dilakukan dengan cara menggoreskan 1 ose kultur kedalam media agar miring yang telah dipersiapkan. Kutur baru diinkubasi pada suhu kamar, selama 2-3 hari. Kultur akan tumbuh pada media HBA miring dengan bentuk sesuai alur goresan. Kultur yang terlah diremajakan siap untuk kultur kerja, dan sebagian disimpan untuk kultur simpan atau kultur stok (Stock Culture).
Acetobacter xylinum ini memiliki sifat yang unik, yaitu bila ditambahkan pada medium gula akan membentuk suatu polisakarida yang dikenal dengan “Selulosa ekstraselluler”. Selain itu mempunyai aktivitas oksidasi lanjutan atau “over oxydizer”, yaitu mampu mengoksidasi lebih lanjut asam asetat menjadi CO2 dan H2O.
Bakteri adalah mikroorganisme bersel tunggal, yang tidak terlihat oleh mata, tetapi dengan bantuan mikroskop, mikroorganisme tersebut akan tampak, ukuran bakteri berkisar antara panjang 0.5 – 10 ? dan lebar 0.5 – 2.5 ? tergantung dari jenisnya (? = 1 mikron = 0.001 mm). Bakteri hidup secara tradisional kosmopolit baik di udara, tanah, air, bahan makanan, tubuh manusia, dan tumbuhan.
Variasi bentuk bakteri atau koloni bakteri dipengaruhi oleh arah pembelahan, umur dan syarat pertumbuhan tertentu, misalnya makanan, suhu dan keadaan yang tidak menguntungkan bagi bakteri, bentuk bakteri terdiri dari; bakteri batang (silindris), bentuk bulat (kokus), bentuk spiral (spirilum). Sedangkan struktur sel bakteri ada flagella, dinding sel, membran sel, kapsul, DNA pada daerah nukleus dan ribosom (Pratiwi et al., 2004).
2.      Persiapan Substrat
Sustrat adalah media pertumbuhan bakteri Acetobacter xylinum, bentuk cair yang didalamnya mengandung nutrisi yang diperlukan untuk pertumbuhan Acetobacter xylinum, untuk menghasilkan Nata de Coco.
Cara penyiapan substrat untuk pembuatan Nata de Coco dengan bahan baku air kelapa ádalah sebagai berikut; air kelapa yang diperoleh dari pasar disaring dengan menggunakan kain saring bersih. Ke dalam air kelapa ditambahkan sukrosa (gula pasir) sebanyak 10% (b/v). Gula ditambahkan sambil dipanaskan, diaduk hingga homogen. Urea (sebanyak 5 gram urea untuk setiap 1 liter air kelapa bergula yang disiapkan) ditambahkan dan diaduk sambil didihkan. Substrat ini didinginkan, kemudian ditambah asam acetat glacial (asam cuka ) sebanyak 2% atau asam cuka dapur 25% (16 ml asam asetat untuk setiap 1 liter air kelapa). Substrat disterilkan dengan cara dimasukkan dalam outoclave pada suhu 121 oC, tekanan 2 atm, selama 15 menit (atau didihkan selama 15 menit).
3.      Penyiapan Starter
Starter adalah bibit Acetobacter xylinum yang telah ditumbuhkan dalam substrat pertumbuhan kultur tersebut sehingga populasi bakteri Acetobacter xylinum mencapai karapatan optimal untuk proses pembuatan nata, yaitu 1 x 109 sel/ml. Biasanya kerapatan ini akan dicapai pada pertumbuhan kultur tersebut dalam susbtrat selama 48 jam (2 hari).
Penyiapan starter adalah sebagai berikut: substrat disterilkan dengan outoclave atau dengan cara didihkan selama 15 menit. Setelah dingin kira-kira susu 40 oC, sebanyak 300 ml dimasukkan ke dalam botol steril volume 500 ml. Substrat dalam botol steril diinokulasi (ditanami bibit bakteri Acetobacter xylinum) sebanyak 2 ose (kira-kira 2 pentol korek api), bibit Acetobacter xylinum. Substrat digojog, sebaiknya menggunakan shaker dengan kecepatan 140 rpm ( secara manual digojog setiap 2-4 jam ). Starter ditumbuhkan selama 2 hari, pada suhu kamar.
4.      Fermentasi
Fermentasi adalah suatu proses pengubahan senyawa yang terkandung di dalam substrat oleh mikroba (kulture) misalkan senyawa gula menjadi bentuk lain (misalkan selulosa / Nata de Coco), baik merupakan proses pemecahan maupun proses pembentukan dalam situasi aerob maupun anaerob. Jadi proses fermentasi bisa terjadi proses katabolisme maupun proses anabolisme.
Fermentasi substrat air kelapa yang telah dipersiapkan sebelumnya prosesnya sebagai berikut; substrat air kelapa disterilkan dengan menggunakan outoclave atau dengan cara didihkan selama 15 menit. Substrat didinginkan hingga suhu 40oC. Substrat dimasukkan pada nampan atau baskom steril dengan permukaan yang lebar, dengan kedalaman substrat kira-kira 5 cm. Substrat diinokulasi dengan menggunakan starter atau bibit sebanyak 10 % (v/v). Substrat kemudian diaduk rata, ditutup dengan menggunakan kain kasa. Nampan diinkubasi atau diperam dengan cara diletakan pada tempat yang bersih, terhindar dari debu, ditutup dengan menggunakan kain bersih untuk menghindari terjadinya kontaminasi. Inkubasi dilakukan selama 10 – 15 hari, pada suhu kamar. Pada tahap fermentasi ini tidak boleh digojok. Pada umur 10-15 hari nata dapat dipanen.
B.     Manfaat Nata De Coco
Nata de coco merupakan produk hasil proses fermentasi air kelapa dengan bantuan aktivitas Acetobacter xylinum. Nata berasal dari bahasa spanyol yang artinya terapung. Ini sesuai dengan sifatnya yaitu sejak diamati dari proses awal terbentuknya nata merupakan suatu lapisan tipis yang terapung pada permukaan yang semakin lama akan semakin tebal.
Semula industri nata de coco dimulai dari adanya industri rumah tangga yang menggunakan sari buah nenas sebagai bahan bakunya. Produk ini dikenal dengan nama nata de pina. Dikarenekan nenas sifatnya musiman, pilihan itu jatuh kepada buah kelapa yang berbuah sepanjang tahun dan dalam jumlah yang cukup besar serta ditemukan secara merata hamper diseluruh pelosok tanah air. Di skala industri, nata de coco sudah dikenal sejak diperkenalkannya pada tahun 1975. tetapi, sampai saat ini, industri nata de coco masih tergolong sedikit (di Indonesia). Padahal jika melihat prospeknya dimasa mendatang cukup enggiurkan. Akhir-akhir ini, Negara berkembang sedang melirik industri nata de coco.
Ada beberapa kelebihan atau daya tarik dari nata de coco yang menjadikannya sebagai sebuah industri yang cukup menjanjikan, diantaranya :
Pertama, nata de coco dikenal sebagai produk kaya serat. Kebutuhan masyarakat akan serat memang sesuatu hal mutlak, terutama masyarakat menengah keatas. Sejalan dengan berkembangnya era globalisasi masyarakat mendatang mulai melirik masalah kesehatan. Kesehatan bahkan dijadikan kebutuhan utama dibandingkan dengan kebutuhan lainnya. Dan nata de coco sangat baik untuk kesehatan karena serat yang dikandungnya. Akhir-akhir ini, banyak masyarakat yang rela menghabiskan uangnya guna mengkonsumsi tambahan serat dalam bentuk suplemen. Nata de coco adalah produk alami. Kecendrungan asyarakat adalah lebih tertarik kepada produk alami dibandingkan produk sintetis.
Kedua, nata de coco kaya akan gizi. Satu hal yang merupakan ciri masyarakat masa depan adalah kecendrungannya mengkonsumsi makanan yang bergizi merupakan suatu kebutuhan. Dan lagi-lagi nata de coco menjawab harapan masyarakat, nata de coco kaya akan gizi. Didalam nata de coco sendiri terkandung protein, lemak, gula, vitamin, asam amino, dan hormn pertumbuhan.
Ketiga, nata de coco mempunyai rasa yang lumayan enak. Disamping kaya akan gizi, nata de coco juga enak dikonsumsi. Jika dicampur dengan es teler, es krim atau fruit cocktail menjadikannya makanan yang mengundang selera.
Keempat, bahan pembuatan nata de coco mudah diperoleh dan tidak bersifat musiman. Nata de coco terbuat dari air kelapa. Dan kelapa sudah banyak dan hampir tersebar merata diseluruh pelosok tanah air. Kelapa juga berbuah sepanjang tahun dan tidak bersifat musiman.
Kelima, proses pengolahan dan peralatan industri nata de coco sederhana dan tidak memakan waktu yang lama. Pembuatan nata de coco tergolong cukup sederhana. Inductri rumah taggapun mampu memproduksinya. Waktu pembuatannya juga tergolong singkat, sekitar satu mingu sudah dapat dikonsumsi.
Keenam, industri nata de coco, merupakan industri yang ramah lingkungan.Ketujuh, industri nata de coco belum begitu pesat perkembangannya. Peluang ini jika dimanfaatkan dan dikelola dengan baik, bukan mustahil akan mendatangkan keuntungan yang besar.
Demikianlah beberapa kelebihan yang dimiliki nata de coco sebagai industri masa depan yang cukup menggiurkan. Nata de Coco merupakan makanan pencuci mulut (desert). Nata de Coco adalah makanan yang banyak mengandung serat, mengandung selulosa kadar tinggi yang bermanfaat bagi kesehatan dalam membantu pencernaan. Kadungan kalori yang rendah pada Nata de Coco merupakan pertimbangan yang tepat produk Nata de Coco sebagai makan diet. Dari segi penampilannya makanan ini memiliki nilai estetika yang tinggi, penampilan warna putih agak bening, tekstur kenyal, aroma segar. Dengan penampilan tersebut maka nata sebagai makanan desert memiliki daya tarik yang tinggi. Dari segi ekonomi produksi nata de coco menjanjikan nilai tambah. Pembuatan nata yang diperkaya dengan vitamin dan mineral akan mempertinggi nilai gizi dari produk ini.
Nata de Coco dibentuk oleh spesies bakteri asam asetat pada permukaan cairan yang mengandung gula, sari buah, atau ekstrak tanaman lain. Beberapa spesies yang termasuk bakteri asam asetat dapat membentuk selulosa, namun selama ini yang paling banyak dipelajari adalah Acetobacter xylinum. Bakteri Acetobacter xylinum termasuk genus Acetobacter. Bakteri Acetobacter xylinum bersifat Gram negatip, aerob, berbentuk batang pendek atau kokus.
Pemanfaatan limbah pengolahan kelapa berupa air kelapa merupakan cara mengoptimalkan pemanfaatan buah kelapa. Limbah air kelapa cukup baik digunakan untuk substrat pembuatan Nata de Coco. Dalam air kelapa terdapat berbagai nutrisi yang bisa dimanfaatkan bakteri penghasil Nata de Coco. Nutrisi yang terkandung dalam air kelapa antara lain : gula sukrosa 1,28%, sumber mineral yang beragam antara lain Mg2+ 3,54 gr/l, serta adanya faktor pendukung pertumbuhan (growth promoting factor) merupakan senyawa yang mampu meningkatkan pertumbuhan bakteri penghasil nata (Acetobacter xylinum).
Adanya gula sukrosa dalam air kelapa akan dimanfaatkan oleh Acetobacter xylinum sebagai sumber energi, maupun sumber karbon untuk membentuk senyawa metabolit diantaranya adalah selulosa yang membentuk Nata de Coco. Senyawa peningkat pertumbuhan mikroba (growth promoting factor) akan meningkatkan pertumbuhan mikroba, sedangkan adanya mineral dalam substrat akan membantu meningkatkan aktifitas enzim kinase dalam metabolisme di dalam sel Acetobacter xylinum untuk menghasilkan selulosa.
C.     Kandungan Nata De Coco
1.      Nata De Coco Kaya akan Serat
Meski berasal dari limbah kelapa, nata de coco laku dijual. Sebab, bahan makanan yang berasal dari air kelapa tersebut rasanya enak, selain rasanya enak dan cocok bagi banyak lidah, juga kaya serat.  Nilai tambah lainnya, sebagai komoditi ekspor yang banyak peminatnya di Eropa, Jepang, dan Amerika Serikat.
Tanaman kelapa (Cocos nucifera L.) merupakan tanaman serbaguna, baik untuk keperluan pangan maupun nonpangan. Setiap bagian dari tanaman kelapa bisa dimanfaatkan untuk kepentingan manusia. Karena itu, pohon kelapa dijuluki sebagai The Tree of Life (pohon kehidupan) dan A heavenly Tree (pohon surga).
Tanaman kelapa banyak terdapat di daerah beriklim tropis. Kelapa diperkirakan dapat ditemukan di lebih dari 80 negara. Indonesia merupakan negara agraris yang menempati posisi ketiga setelah Filipina dan India, sebagai penghasil kelapa terbesar di dunia.  Buah kelapa merupakan bagian paling penting dari tanaman kelapa karena mempunyai nilai ekonomis dan gizi yang tinggi. Buah kelapa tua terdiri dari empat komponen utama, yaitu 35 persen sabut, 12 persen tempurung, 28 persen daging buah, dan 25 persen air kelapa.
Daging buah kelapa selain nikmat disantap langsung (terutama kelapa muda), juga sering dimanfaatkan untuk pembuatan santan, kopra, dan minyak. Dari total produksi kelapa di Indonesia, 34,7 persen diolah menjadi santan, 8 persen minyak klentik, dan 57,3 persen kopra.
Selain itu, makanan ini dapat membantu mencegah terbentuknya kanker usus. Kandungan dietary fiber dalam nata de coco, secara tidak langsung juga membantu menjaga kesehatan jantung, mencegah pembekuan darah dalam pembuluh darah (coronary thrombosis), dan juga mengurangi risiko terkena diabetes dan memperbaiki usus.
Bagian penting lain dari buah kelapa adalah airnya, yang oleh beberapa orang masih dianggap sebagai limbah. Satu buah kelapa rata-rata mengandung sekitar 200 ml air kelapa. Jumlah ini dipengaruhi oleh ukuran kelapa, varietas, kematangan, dan kesegaran kelapa.  Produksi air kelapa cukup berlimpah di Indonesia, yaitu mencapai lebih dari dua juta liter per tahun. Namun, pemanfaatannya dalam industri pangan belum begitu menonjol, sehingga masih banyak air kelapa yang terbuang percuma. Selain mubazir, buangan air kelapa dapat menimbulkan polusi asam asetat yang terbentuk akibat fermentasi air kelapa. Air kelapa mempunyai potensi yang baik untuk dibuat minuman fermentasi karena kandungan zat gizinya yang kaya dan relatif lengkap, sehingga sesuai untuk pertumbuhan mikroba. Komposisi gizi air kelapa tergantung pada umur kelapa dan varietasnya.
Air kelapa mengandung sejumlah zat gizi, yaitu protein, lemak, gula, sejumlah vitamin, asam amino, dan hormon pertumbuhan. Kandungan gula maksimal, yaitu 3 gram per 100 ml air kelapa, tercapai pada bulan keenam umur buah, kemudian menurun dengan semakin tuanya kelapa. Jenis gula yang terkandung glukosa, fruktosa, sukrosa, dan sorbitol. Gula-gula inilah yang menyebabkan air kelapa muda terasa lebih manis dibandingkan air kelapa tua.
2.      Aneka Rasa Nata
Istilah nata berasal dari bahasa Spanyol yang diterjemahkan ke dalam bahasa Latin sebagai natare, yang berarti terapung-apung. Nata dapat dibuat dari air kelapa, santan kelapa, tetes tebu (molases), limbah cair tahu, atau sari buah (nanas, melon, markisa, pisang, jeruk, jambu biji, stroberi, dan lain-lain).  Pemberian nama untuk nata tergantung dari bahan baku yang digunakan. Nata de pinna untuk yang berasal dari nanas, nata de tomato untuk tomat, serta nata de soya yang dibuat dari limbah tahu.
Dalam perkembangan industri nata belakangan ini, bahan pangan ini umumnya dibuat dari air kelapa. Nata dengan rasa buah dibuat dari air kelapa, tetapi ditambahkan citarasa buah. Kita pun mudah mendapatkan produk nata dengan rasa vanila, stroberi, pisang, jeruk, jambu biji, nanas, dan lain-lain. Adanya beragam rasa ini mempunyai arti penting dalam upaya memasyarakatkan produk ini di Indonesia.
Nata de coco merupakan hasil fermentasi air kelapa dengan bantuan mikroba Acetobacter xylinum. Gula pada air kelapa diubah menjadi asam asetat dan benang-benang selulosa. Lama-kelamaan akan terbentuk suatu massa yang kokoh dan mencapai ketebalan beberapa sentimeter. Dengan demikian, nata de coco dapat juga dianggap sebagai selulosa bakteri yang berbentuk padat, berwarna putih, transparan, berasa manis, bertekstur kenyal, dan umumnya dikonsumsi sebagai makanan ringan.
Starter atau biakan mikroba merupakan suatu bahan yang paling penting dalam pembentukan nata. Sebagai starter, digunakan biakan murni dari Acetobacter xylinum. Bakteri ini secara alami dapat ditemukan pada sari tanaman bergula yang telah mengalami fermentasi atau pada sayuran dan buah-buahan bergula yang sudah membusuk.
Bila mikroba ini ditumbuhkan pada media yang mengandung gula, organisme ini dapat mengubah 19 persen gula menjadi selulosa. Selulosa yang dikeluarkan ke dalam media itu berupa benang-benang yang bersama-sama dengan polisakarida berlendir membentuk jalinan yang terus menebal menjadi lapisan nata.
Pohon kelapa termasuk dalam keluarga (Palmaceae), golongan monocotyledonae yang merupakan tumbuh-tumbuhan daerah tropik dan asli Indonesia.
Keluarga palmae (palem) umumya tidak bercabang dan mempunyai berkas daun yang berbentuk cincin. Daunnya menyirip atau berbentuk kipas dengan pelepah daun yang melebar. Karangan bunga umumnya terletak di ketiak daun dan sering dikelilingi satu atau lebih seludang daun.
Air kelapa dari buah tua hanya mengandung beberapa vitamin dalam jumlah kecil. Kandungan vitamin C –nya hanya 0.7 – 3.7 mg/100 mg air buah, asam nikotinat 0.64 g/ml, asam panthotenat 0.52 g/ml, biotin 0.02 g/ml, riboflavin 0.01 g/ml dan asam folat hanya 0.003 g/ml. selain itu, air kelapa dari buah yang tua juga mengandung asam amino bebas sebanyak 4.135 g/100 g sisa alkohol. Air kelapa dapat digunakan untuk berbagai keperluan. Selain sebagai penyegar tenggorokan, juga dapat diolah menjadi sirop, Nata de Coco dan lain-lain.
 


BAB III
METODELOGI PERCOBAAN 
   A. Alat dan Bahan
1.      Alat
Adapun alat yang diperlukan dalam praktikum ini adalah sebagai berikut :
-          Kompor
-          Talang
-          Panci
-          Tali
-          Sendok Kayu
2.      Bahan
Adapun bahan yang diperlukan dalam percobaan ini adalah sebagai berikut :
-          10 L Air Kelapa
-          ½ gelas cuka glacial (As. Asetat 100%)
-          4 sdm Gula Pasir
-          Starter (Bakteri Acetobakter xylinum)
-          4 sdm Pupuk ZA
-          pH Meter (Kertas pH)
   B. Cara Kerja
1.      Air kelapa disaring dan dimasak sampai mendidih, setelah mendidih diarkan selama 10 menit.
2.      Tambahkan bahan-bahan yang lain dan biarkan mendidih selama 10 menit.
3.      Cek pH hingga mencapai pH 3 – 4.
4.      Masukkan kedalam talang yang telah disterilkan terlebih dahulu, tutup dengan Koran yang terlebih dahulu disemprot alkohol. Simpan di tempat yang aman, diamkan selama sehari (24 jam).
5.      Tuang Starter (Bakteri Acetobakter xylinum) kedalam talang, simpan ditempat yang aman.
6.      Diamkan selama 5 sampai 7 hari, Nata siap Panen
 

BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A.    Hasil
Hasil pengamatan
Gambar 1
     


Gambar 2

     



Gambar 3







B.     Pembahasan
Nata de Coco merupakan makanan pencuci mulut (desert). Nata de Coco adalah makanan yang banyak mengandung serat, mengandung selulosa kadar tinggi yang bermanfaat bagi kesehatan dalam membantu pencernaan.
Kadungan kalori yang rendah pada Nata de Coco merupakan pertimbangan yang tepat produk Nata de Coco sebagai makan diet. Dari segi penampilannya makanan ini memiliki nilai estetika yang tinggi, penampilan warna putih agak bening, tekstur kenyal, aroma segar. Dengan penampilan tersebut maka nata sebagai makanan desert memiliki daya tarik yang tinggi. Dari segi ekonomi produksi nata de coco menjanjikan nilai tambah. Pembuatan nata yang diperkaya dengan vitamin dan mineral akan mempertinggi nilai gizi dari produk ini.
Nata de Coco dibentuk oleh spesies bakteri asam asetat pada permukaan cairan yang mengandung gula, sari buah, atau ekstrak tanaman lain. Beberapa spesies yang termasuk bakteri asam asetat dapat membentuk selulosa, namun selama ini yang paling banyak dipelajari adalah Acetobacter xylinum. Bakteri Acetobacter xylinum termasuk genus Acetobacter. Bakteri Acetobacter xylinum bersifat Gram negatip, aerob, berbentuk batang pendek atau kokus.
Pemanfaatan limbah pengolahan kelapa berupa air kelapa merupakan cara mengoptimalkan pemanfaatan buah kelapa. Limbah air kelapa cukup baik digunakan untuk substrat pembuatan Nata de Coco. Dalam air kelapa terdapat berbagai nutrisi yang bisa dimanfaatkan bakteri penghasil Nata de Coco. Nutrisi yang terkandung dalam air kelapa antara lain : gula sukrosa 1,28%, sumber mineral yang beragam antara lain Mg2+ 3,54 gr/l, serta adanya faktor pendukung pertumbuhan (growth promoting factor) merupakan senyawa yang mampu meningkatkan pertumbuhan bakteri penghasil nata (Acetobacter xylinum).
Adanya gula sukrosa dalam air kelapa akan dimanfaatkan oleh Acetobacter xylinum sebagai sumber energi, maupun sumber karbon untuk membentuk senyawa metabolit diantaranya adalah selulosa yang membentuk Nata de Coco. Senyawa peningkat pertumbuhan mikroba (growth promoting factor) akan meningkatkan pertumbuhan mikroba, sedangkan adanya mineral dalam substrat akan membantu meningkatkan aktifitas enzim kinase dalam metabolisme di dalam sel Acetobacter xylinum untuk menghasilkan selulosa.
 BAB V
PENUTUP
    A.    kesimpulan
Dalam air kelapa terdapat berbagai nutrisi yang bisa dimanfaatkan bakteri penghasil Nata de Coco. Nutrisi yang terkandung dalam air kelapa antara lain : gula sukrosa 1,28%, sumber mineral yang beragam antara lain Mg2+ 3,54 gr/l, serta adanya faktor pendukung pertumbuhan (growth promoting factor) merupakan senyawa yang mampu meningkatkan pertumbuhan bakteri penghasil nata (Acetobacter xylinum).
    B. Saran
Pada saat melaksanakan praktikum diharapkan para praktikan agar hati-hati dan teliti dalam melaksanakan praktikum, supaya mendapatkan hasil yang memuaskan.

Jumat, 13 Januari 2012

UNTUKMU WAHAI SAHABATKU


Catatan akhir kuliah

Tidak terasa sudah 4 tahun kita terus berasama-sama, biarpun suka dan duka selalu menghampiri kita semua, tapi kita tetap selalu kompak untuk menghadapinya, kita semua ibarat satu keluarga yang utuh, walaupun aku sangat berbeda dengan kalian, tapi kalian tidak menghiraukan itu, karena kalian sudah menganggap saya sebagai keluarga, ya….!! Kita semua adalah keluarga, keluarga yang selalu ku kenang untuk selamanya. Teman-teman ku semua, mungkin pada waktu kuliah saya sering membuat kalian jengkel dan marah dengan tingkah laku ku, saya minta maaf sama kaliahsemua, dan begitu juga dengan saya, dan saya pun tidak pernah marah sama kalian jika seandainya kalian menasihatiku dengan perkataan yang tidak saya sukai, karena aku menyadari yang demikian itu berarti kalian masih sayang dan cinta pada saya, aku selalu menanggapinya dengan positif,
Astrid entah mengapa hati sangat bahagia ketika aku melihat engkau sering marah sama saya dengan alasan yang tidak pernah aku mengerti, Astrid aku pasti selalu merindukanmu, aku tidak akan pernah bisa melupakan mu teman, pernah tidak astrid berpikir,,, kenapa setiap praktek engkau sering marah pada saya, itu terjadi secara berulang-ulang, yang membuat saya bingun sendiri.
Umar temanQ engkau adalah sosok teman yang bertanggung jawab sebagai ketua tingkat, makanya kami semua tidak pernah mau melepaskanmu sebagai ketua tingkat mulai dari awal kuliah hingga kahir kuliah, engkau sebagai penghubung antara dosen dengan kami, jika dosen tidak datang atau terlambat datang, itu semua telah engkau laksanakan dengan baik sebagai ketua tingkat, umar engkau sangat baik menurut kami.
Arnis, Iffox, Anita, Arwin, yang selalu memberi saya motivasi tiada henti, sumartini yang mudah marah tanpa alasan yang jelas, Evha, Febhy, dua sahabat yang kompak, Zulfadli, Anti yang minder tapi pintar, Adiatman yang selalu salah tingkah, Fadle yang pintar dan jenius juga selalu memberiku semangat untuk belajar, Zunet yang selalu berbeda pemahaman dengan dosen yang menurutnya tidak logis, dan selalu berpikiran Filsafat, Dillah yang membuat ruangan jadi rame jika dia ada, Fatma, Syafrida, Arianti yang sangat minder, Caster tidak akan lirik jika di panggil dengan nama Aslinya Ali Agus, Fitri yang selalu ceriah setiap saat, Arniati yang cantik dan manis, Anci kalau bicara yang logatnya agak kejawaan, saya suka dengan gaya bahasa mu, Yun yang sangat santé dan tenang, tapi serius dan mau bekerja, Awal M, dan Awal Y, yang susah dibedakan kalau dosen mengabsen, dan dijuluki Awal Besar dan Awal kecil supaya gampang di kenali, Ani yang Sok tahu tapi pintar, Denrate yang selalu memberikan alasan sakit pada dosen. Faizal yang selalu menjadi bahan pembicaraan dalam ruangan kalau dosen mengabsen, karena Faizal selalu keluar Kota untuk ceramah yang membuat dosen bertanya “masa ada MTQ setiap Minggu”.
Kalian semua memberikan warna yang berbeda dalam ruangan kelas, kalian masih ingat tidak, pada saat praktek kita selalu berbeda pendapat dengan Anak Bio 3-4, kita dijuluki sama mereka kelas yang paling otoriter terhadap Asisten praktikum, ingat tidak kalian pada saat ujian praktikum, jika ada salah satu teman kita yang tidak masuk, maka kita semua tidak masuk pula walaupun Laporan Praktikum Kita Sudah di ACC sama Asisten, begitu tingginya rasa kekompakan kita pada saat itu, masih ingat tidak kalian pada saat kita mengetik laporan, dengan alunan mesin ketik yang merdu, tok…tok…tok., yang membuat tetangga kita merasa terganggu oleh kita,
Dulu kita selalu bersama sekian tahun, kini aku merasakan sedikit demi sedikit ada hawa perpisahan yang saya sarakan diantara kita semua, dulu kita selalu bersama-sama, dan kini aku sarakan akan menjadi kenangan indah yang tak terlupakan selama hidupku, kaliah menggoreskan kenangan begitu indah dalam sanubariku, yang tak pernah terhapuskan. Akankan saya mampu menghadapi perpisahan ini,,? Kalian tahu tidak di tempat Sarabah dan Gorengan 212 Alauddin pada hari minggu sore, saya memandang wajah kalia satu persatu yang membuat aku hampir menangis, dan pada akhrinya nanti wajah-wajah yangku pandang ini akan menghilang dari pandanganku lantaran kita semua berbeda daerah dan kota, dan saya merasakan kalian tidak pernah berubah dan masih seperti yang dulu, yang selalu ceriah dan pandai membuat lelucon yang sangat lucu, kalian tahu pada saat saya memandang wajah kalian hatiku sangat hancur dan sedih sekali, tapi kalian tetap tertawa, ceriah, dan tersenyum, tapi saya sangat bahagia bisa berkumpul dengan kalian semua, teman-temanku keesokan harinya kita akan berangkat KKN di setiap daerah, di sana tidak seorangpun yang kita kenal, dan kita akan berpisah selama 2 bulan, yang terasa 2 tahun buat saya.
 By :ardiansyah_simbiosis
Ibu...
adalah wanita yang telah melahirkanku
merawatku
membesarkanku
mendidikku
hingga diriku telah dewasa

Ibu...
adalah wanita yang selalu siaga tatkala aku dalam buaian
tatkala kaki-kakiku belum kuat untuk berdiri
tatkala perutku terasa lapar dan haus
tatkala kuterbangun di waktu pagi, siang dan malam

Ibu...
adalah wanita yang penuh perhatian
bila aku sakit
bila aku terjatuh
bila aku menangis
bila aku kesepian

Ibu...
telah kupandang wajahmu diwaktu tidur
terdapat sinar yang penuh dengan keridhoan
terdapat sinar yang penuh dengan kesabaran
terdapat sinar yang penuh dengan kasih dan sayang
terdapat sinar kelelahan karena aku

Aku yang selalu merepotkanmu
aku yang selalu menyita perhatianmu
aku yang telah menghabiskan air susumu
aku yang selalu menyusahkanmu hingga muncul tangismu

Ibu...
engkau menangis karena aku
engkau sedih karena aku
engkau menderita karena aku
engkau kurus karena aku
engkau korbankan segalanya untuk aku

Ibu...
jasamu tiada terbalas
jasamu tiada terbeli
jasamu tiada akhir
jasamu tiada tara
jasamu terlukis indah di dalam surga

Ibu...
hanya do'a yang bisa kupersembahkan untukmu
karena jasamu
tiada terbalas

Hanya tangisku sebagai saksi
atas rasa cintaku padamu

Ibu..., I LOVE YOU SO MUCH
juga kepada Ayah...!!!

Kamis, 12 Januari 2012

IBUNDA ADALAH INSPIRASI BUAT ANANDA

Tidak tahu entah mengapa saat ku menulis ini, mataku berkaca kaca dan teringat begitu besar pengorbanan dan kasih sayang Ibuku kepadaku dan keluargaku. Sampai ku bingung apa yang harus ku tulis dahulu, karena begitu banyaknya kasih sayang, pengertian, pengorbanan dan bermacam macam hal yang terbaik yang di berikan padaku. Dan saat Ku menulis ini Ibuku masih dalam keadaan Sehat walafiat dan tidak kurang suatu apapun.Karena saat ku kecil, memang ku akui anak yang nakal dan kurang mematuhi perintah orang tua khususnya Ibuku. Sering seenaknya sendiri, jarang menghiraukan perintahnya dan bahkan sering membuat hati ibuku jengkel dan marah…Maafkan aku Ibu…..
“HAWSAH” itulah nama kecil Ibuku dan sampai sekarang tidak berubah.. Seorang Ibu yang perhatian banget kepada anak anaknya…Hidupnya  penuh dengan pengorbanan, . Beliau rela ditinggal  merantau suaminya bertahun tahun  supaya anak – anaknya  mendapatkan pendidikan dan kehidupan yang layak. Dengan sabar dan telaten meramut 3 anak tanpa ada rasa ingin dibalas yang sama oleh anak anaknya. Beliau hanya ingin anak anaknya sukses dunia dan akhiratnya….
HAWSAH Seorang Ibu yang penuh kasih sayang.
Memang saat ku kecil, ku tidak pernah menyadari besarnya kasih sayang ibu kepadaku. Kebayakan seorang anak diprintah atau diberi perhatian ibunya merasa di kekang oleh ibunya. “ Ibu Cerewet, IbuProtektif, Ibu Tidak Mengerti kesenangan Anak dan lain lain”, inilah kata kata anak yang sering diucapkan anak kepada ibunya.
Kasih sayang anak sepanjang galah, kasih sayang ibu sepanjang jaman. Begitulah pepatah yang seringkali kita baca dan dengar saat berbicara mengenai kasih sayang ibu dan kasih sayang anak. Bahkan beberapa penyanyi atau seniman lainnya menciptakan syair yang isinya mengenai kasih sayang ibu.
Memang kenyataannya ibu adalah sosok yang begitu penting bagi eksistensi keluarga. Dengan kasih sayang ibu, maka segala kebutuhan dan urusan keluarga dapat terpenuhi dan terselesaikan tanpa kendala. Ibu atau wanita memang sosok manusia yang kuat dan berperan penting dalam perkembangan dan pertumbuhan anak serta peningkatan kondisi keluarga.
HAWSAH seorang ibu yang kuat  dan sabar.
Ibu adalah orang yang terkuat sedunia, memang laki laki itu kuat, tapi berbeda dengan seorang ibu. Ibu harus bisa jadi istri yang harus kuat menjaga hatinya untuk suaminya. Ibu harus kuat dan sabar pula menghadapi dan mengasuh anak anaknya. Ibu harus kuat menjaga hatinya sendiri…Beliau juga harus kuat berinteraksi dengan tetangga atau masyarakat umum.Apalagi ibuku sendirian dalam mengasuh anaknya di rumah, jika sekarang ku mengingatnya ku selalu ingin menangis karena belum bisa membahagiakan orang tuaku khususnya ibuku.
Alipah adalah seorang ibu yang menerangi hatiku.
Seorang anak biasanya sering sekali membentak ibunya kalau ibunya memberikan saran kepadan anaknya. ” Ibu itu tahu apa, Ini urusan anak muda, Ibu kok mencampuri urusanku sih..dan lain lain.” Coba di bayangkan saat kita semua punya anak yang membentak kita, apa yang kita rasakan?? Apalagi seorang ibu yang melahirkan kita yang berjuang mati matian supaya kita hidup di dunia????
Setelah ku sering telpon ibuku dan sering pulang untuk melihat ibuku di rumah, berkeluh kesah dengan beliau. Ternyata ibuku penerang hatiku disaat ku mulai gundah dan banyak masalah. Meskipun ibuku bukan orang yang berpendidikan, tapi hati terasa tenang dan nyaman jika mendapat nasehat saat ini.
Maafkan aku tidak bisa melanjutkan tulisanku ini,, Ku tidak bisa menahan hatiku, dan merasa banyak sekali kesalahan yang telah ku perbuat bagi ibuku tercinta. Engkau tetap Menjadi Inspirasiku dan Jalan Surgaku.Terima kasih ibu, Alhamdulillah Jaza Killahu Khoiro.
Siapapun Kita semua yang ada di dunia sekarang. baik itu seorang pelajar atau pejabat, baik seorang jendral maupun kopral, baik seorang mahasiswa ataupun taruna, baik itu seorang penjahat ataupun pelacur, baik itu seorang koruptor atau pun direktur, baik seorang menteri ataupun seorang presiden. Kita semua terlahir dari rahim ibu, ibu yang dengan tulus ikhlas mengandung merawat dan membesarkan kita hingga sekarang kita menjadi seperti ini. Coba saja kalo ibu kita tidak ikhlas mungkin kita sudah di aborsi. Ketika kecil kita sakit beliau merawat kita, ketika kita belum bisa berjalan, beliau menuntun kita, ketika kata belum terucap beliau membimbing kita. Siapapun ibu kita entah renta atau masih muda, entah masih bersama kita ataupun sudah tiada, mari kita ucapkan terima kasih pada beliau, mari kita kasihi beliau sebagaimana kita dulu beliau kasihi, Ya Allah berikanlah tempat teramat istimewa bagi ibuku tersayang.
Coba dipikir-pikir teman sedulur semua, sudah berapa lamakah kita tidak menelepon ayah ibu kita? Sudah berapa lamakah kita tidak menghabiskan waktu kita untukberbincang dengan ayah ibu kita? Di tengah-tengah aktivitas kita yang padat ini, kita selalu mempunyai beribu-ribu alasan untuk meninggalkan ayah ibu kita yang kesepian. Kita selalu lupa akan ayah dan ibu yang ada di rumah. Jika dibandingkan dengan pacar kita, kita pasti lebih peduli dengan pacar kita. Buktinya, kita selalu cemas akan kabar pacar kita..hehehe..bagi yang punya pacar, cemas apakah dia sudah makan atau belum, cemas apakah dia bahagia bila di samping kita. Namun, apakah kita semua pernah mencemaskan kabar dari ortu kita? Cemas apakah ortu kita sudah makan atau belum? Cemas apakah ortu kita sudah bahagia atau belum? Apakah ini benar? Kalau ya, coba kita renungkan kembali lagi..
Di waktu kita masih mempunyai kesempatan untuk membalas budi ortu kita, lakukanlah ang terbaik. Jangan sampai ada kata “MENYESAL” dikemudian hari.
Dan semoga tulisan ini bisa menjadi motivasi kita untuk hormat pada orang tua khususnya IBU. Dan sebagai inspirasiku supaya bisa lebih menghargai orang tuaku.